Kamis, 29 September 2011

Alhamdulillah Ya.....


Pagi itu sungguh indah dengan cahaya mentari yang terang dan tiupan angin sepoi membelai aura menambah semangat. Sahabatku Atan dan Saleh sedang duduk dipelantar rumahnya sambil ditemani dengan secangkir kopi minuman kegemarannya setiap pagi dan sepiring kue talam ubi yang dibuat oleh Dayang, adik semata wayang Atan. Sambil menikmati hidangan tambol pagi itu, mereka bersembang atau berbual banyak hal. Dari membicarakan tentang politik yang sedang hangat-hangatnya dari tingkat Nasional sampai ke tingkat RT, membicarakan hal-hal berangan mereka yang melambung tinggi dan lain sebagainya.

“Tan, apakah awak merasakan betapa indahnya dunia ini. Cuaca cerah, langit biru, awan berarak-arak, angin sepoi-sepoi. Sampaikan raga ini tak sanggup menahan gembira dan tak mau melepaskan pemandangan indah seperti saat ini” ujar Saleh kepada Atan.

“Alhamdulillah ya...” singkat Atan yang menirukan dengan nada bicara Syahrini.

“Tengok tu disana, nelayan menjala ikan dengan tenang dan masih ada hasil tangkapan yang cukup lumayan.” Lanjut Saleh.

“Alhamdulillah ya....” jawab Atan kembali singkat.

Mendengar jawaban Atan yang serba singkat, Saleh mengernyitkan keningnya. Memang sepertinya aneh bagi Saleh, namun ia masih juga melanjutkan pembicaraan mereka itu.

“Tan, semalam aku membantu Pak Ngah Malik dirumahnya, biasalah bantu betukang betulkan pagar serambinya yang sudah rapuh, aku kerjakan sampai selesai. Eh... malamnya Pak Ngah datang kerumah dengan istrinya sambil membawakan makanan yang banyak dan ternyata ada selembar amplop tanda terima kasih. Pas dia pulang, aku buka amplop itu dan ternyata isinya uang sebesar Rp500.000.” tukas Saleh.

“Alhamdulillah ya....” Atan kembali mengulangi perkataan itu.

Sudah 3 kali Atan menjawab dan membalas percakapan mereka dengan jawaban singkat dan bernada sama seperti Syahrini, artis ibukota yang tengah tersohor saat ini. Dengan melihat keadaan itu, Saleh hampir berang dan heran dengan Atan.

“Tan, aku ni heran dengan awak, setiap menjawab selalu Alhamdulillah ya, tak pernah merespon dengan panjang. Kenapa tesampok? Pening kepala aku dibuat awak ni” tegas Saleh.

“Begini wai, aku becakap macam ini, mengucapkan syukur kepada Allah dan itulah yang harus kita lakukan saat ini.” Jawab Atan.

“Tapi Tan, aku cukup merasa pelik, semenjak dua menjak ini selalu berlaku aneh dan tak macam dulu. Buang tebiat?” tukas Saleh.

Puasisih, macam-macam cakap awak ni. Aku macam ini, karena aku telah sadar bahwa setiap apapun yang telah kita jalani, dapati atau alami patut kita syukuri. Kan kalau kita banyak bersyukur, hidup kita seperti berkah” jawab Atan.

Saleh masih sedikit bingung dengan jawaban diplomatis dari Atan. Melihat keadaan itu, Atan kembali menjelaskan dengan sejelas-jelasnya.

“Masih bingung? Begini, manusia hendaknya selalu mengucapkan Alhamdulillah, tanda kita bersyukur kehadirat Allah. Orang yang senantiasa bersyukur, pasti akan dimudahkan dalam setiap langkahnya. Lihat, banyak orang yang kaya raya, hidup mewah dan serba ada namun karena tak pernah bersyukur kepada Allah, maka kemewahan itu bisa saja di tarik oleh Allah dan orang itu jatuh miskin dan sadar bahwa kemarin ia lupa bersyukur.” Jelas Atan.

“Oh begitu, tapi kenapa awak selalu mengucapkan seperti artis Syahrini itu?” tanya Saleh yang masih dirundung kebingungan.

Siapa yang tak kenal dengan penyanyi cantik Syahrini? Tapi, ada yang menarik ketika Syahrini menjadi sorotan sejumlah media di Tanah Air, yakni kata-kata populernya "Alhamdulillah Ya.." yang selalu diucapkannya ketika wawancara dengan sejumlah wartawan. Itu tandanya orang yang selalu bersyukur. Kadang orang yang begitu selalu dicemooh orang lain, dibilang sok alim atau macam iye aje.” Ujar Atan.

“Betul juga tu apa yang awak katakan. Makin kita banyak bersyukur, maka Allah akan memberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Dan akan diberikan kemudahan dalam perjalanan hidup.” Balas Saleh.

“Maka dari itu, selipkan sykurmu pada tiap detik yang terus berlalu. Itulah prinsip hidup yang harus kita pegang dan jalani. Sebab selain itu, ada sebuah hadist yang berbunyi Allah selalu menyertai orang yang bersyukur. Maka dari itu, kalau ingin Allah menyertai kita dalam setiap apapun, bersyukurlah.” Tegas Atan.

“Siap komandan...” gurau Saleh.

“Alhamdulillah ya....” jawab Atan.

“Syukuuuuurrrrr....” balas Saleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar